terimakasih telah tumbuh,
tumbuh menjadi rimbun yang sebelumnya sangat kering.
15.31 WIIB
terimakasih sudah menepi dari arus deras,
walaupun tidak ada yang menitah.
terimakasih sudah bangkit setelah sejatuh-jatuhnya dari tebing paling tinggi,
walaupun tidak ada yang mengobati.
terimakasih sudah beristirahat dari lelahnya perjalanan yang belum tahu kapan sampai,
walaupun tidak ada yang memberi tempat.
terimakasih,terimakasih sudah bertahan walau semesta sedang sibuk dengan manusia lain.
apa kamu percaya?
serapuh-rapuhnya semua hati yang terlanjur terluka, bahagia itu akan tiba?
apa kamu percaya?
kamu dan bahagia akan bersama?
apa kamu percaya?
karena pada akhirnya semesta memberikan atensinya sejenak kepada yang berdoa dan senantiasa berusaha?
jawab pertanyaan itu dengan lantang.
sebenarnya hidup tidak perlu di khawatirkan, mengingat semua sudah tercacat sempurna.
yang datang akan kembali pulang.
yang bersedih akan diberi bahagia.
yang menyerah, tolong jangan lupa kalau semesta tidak akan membiarkan itu terjadi begitu saja.
bukankah seperti itu hukumnya?
jangan menjadi roda yang hanya berputar di satu sisi, namun berjalanlah menuju tempat tujuan dengan perlahan namun pasti.
ajak dirimu sendiri menjelajahi semesta dengan segala isinya.
bukan dengan orang lain atau karena orang lain.
Inefadi.
Sukabumi, 04 July 2021.
15.31 WIIB
Komentar
Posting Komentar